Bengkulu Selatan, Solusi-News.com -Waspada dan berhati-hati bila ingin melakukan perjalanan melalui jalan lintas Manna-Pagar Alam, mengingat sudah memasuki musim hujan, waspadai terjadinya tanah longsor.
Seperti halnya yang terjadi sore kemarin (14/11/2023) sekira pada pukul 17.30 wib telah terjadi tanah longsor di jalan lintas Manna-Pagar Alam tepatnya di Desa Batu Betajuak Kecamatan Ulu Manna Bengkulu Selatan, sehingga akses jalan penghubung antara Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dengan Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sempat lumpuh total selama 5 jam.
Longsor tersebut perkirakan terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi sejak siang kemarin.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS, Hen Yepi SPi didampingi Sekretaris BPBD BS menerangakan material jalan longsor tersebut telah berhasil dievakuasi.
Meskipun, petugas sempat kesulitan mengevakuasi material lantaran di lokasi terus diguyur hujan lebat yang tidak kunjung berhenti.
“Alhamudillah jalan sudah bisa dilalui pada Rabu (15/11) pagi ini. Kondisi lalu lintas sudah normal, namun pengendara tetap berhati-hati,” ujarnya.
Hen juga menerangkan pasca kemarau panjang tanah yang kering dan diguyur hujan diperkirkan dapat dengan mudah bergeser.
Sehingga, wilayah Kecamatan Ulu Manna yang menuju Sumsel memang sangat rawan terjadi longosor saat hujan terjadi.
“Kejadian longsor kemaren itu tidak terlalu tebal materialnya. Jadi tidak pakai alat berat hanya pakai peralatan cangkul dan skop. Panjang longsor menutupi jalan sepanjang 6-8 meter dan ketebalan sekitar 0,5 – 1 meter,” terangnya.
Pada kesemptan itu, Hen mengimbau agar pengendara saat melakukan perjalanan malam hari, lebih baik hindari waktu hujan dan petir.
“Kejadian longsor ini tidak ada korban jiwa maupun luka. Saat longsor terjadi situasi jalan memang sedang sepi dan letaknya memang jauh dari rumah penduduk,”demikian Hen.
Penulis : Yan
Editor : Silvia